"Berani kamu membentakku, Yasmin?" Mike kembali mencengkeram dagu Yasmin. "Kamu pikir kamu bisa mengendalikan'ku, hah?" Yasmin memejamkan matanya karena bentakkan Mike semakin kencang. "Ya Allah, aku tidak kuat," jerit Yasmin dalam hatinya, lalu berusaha kembali membuka matanya dan kembali melawan. "Aku istrimu, Bang. Aku khawatir akan kesehatanmu. Aku harus menjaga pola hidupmu agar kamu tetap sehat!" Mike semakin mencengkram dagu Yasmin, lalu menepiskan dagu itu seolah luluh dengan sikap peduli Yasmin. Tak ada yang Mike katakan. Pria itu terlihat menggusar rambutnya, lalu pergi meninggalkan Yasmin. Yasmin menghembuskan nafasnya. Tubuhnya merosot ke bawah lantai dengan lemah. Yasmin tidak kuat, tapi Yasmin harus kuat. "Allahu Robbi, apa takdirku memang harus seperti ini?" Yasmin k