Chapter 15

1005 Words

Selamat membaca Selena bergegas pergi ke rumah sakit setelah mendapatkan kabar dari pihak rumah sakit bahwa kondisi Anny saat ini tengah dalam keadaan kritis. Setibanya di sana, Selena bergegas masuk ke dalam lift menuju lantai empat di mana neneknya dirawat. Perasaannya bercampur aduk menjadi satu antara gelisah, cemas, panik, dan juga was-was. Selena membuka pintu kamar inap Anny dengan napas yang tidak beraturan. Dia semakin bertambah panik ketika mendapati dokter dan para perawat yang berada di dalam memasang wajah sedih sembari menatap sendu ke arahnya. Selena berlari menghampiri Anny yang tergeletak lemas di atas tempat tidur. Napasnya tertahan saat melihat garis lurus di layar monitor. Lutut Selena seketika terasa lemas hingga membuatnya tidak mampu berdiri dan menjaga keseimban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD