Darel menghela napasnya dengan sangat pelan. Pria itu sedang menatap ke arah Rhea yang sekarang sedang terbaring di depannya. Wanita itu sedang menutup matanya karena dia baru saja melakukan operasi kecil di bagian kepalanya. Hanya kepalanya saja yang terluka dengan cukup parah, di beberapa bagian tubuhnya Rhea hanya mengalami beberapa goresan kecil saja. Kakinya yang kemarin sedang kesleo juga tidak mendapat luka parah. Sebenarnya yang paling Darel khawatirkan adalah kakinya. Darel takut kalau kaki Rhea yang sedang terluka jadi tambah terluka lagi.
Astaga, semua ini membuat Darel merasa sangat kebingungan.
Kecelakaan sore tadi terjadi di depan matanya sendiri. Adrel juga melihat dengan sangat jelas siapa yang melakukannya. Sayangnya, tidak ada hal apapun yang bisa Darel lakukan saat itu
