"Daddy !" Aliandra yang baru membuka pintu ruangannya langsung tersenyum sumringah saat Nana berhambur memeluknya. Aliandra mengangkat Nana ke dalam gendongannya lalu menciumi pipi anak itu dengan gemas. Nana terkekeh geli saat diciumi dengan brutal oleh sang ayah.
"Daddy geli... ampun Daddy!"
Aliandra tidak menghiraukannya dan makin gencar menciuminya. Kini Aliandra juga menggelitiki pinggang Nana. Di saat dia kelelahan mengikuti jalannya meeting yang menguras pikiran, Nana datang sebagai hiburan untuknya.
"Daddy... stop! Daddy geli!"
"Mana yang geli sini Daddy gelitikin!"
Nana tertawa sampai menjerit-jerit.
"Daddy ampun...! Daddy! Mommy tolongin Nana! Mom! Mommy!"
Gerakan Aliandra berhenti saat mendengar Nana menyebut kata Mommy. Aliandra menoleh ke arah sofa. Pria itu sontak te
