34 - Roy?

1106 Words

Sea merenung di kamarnya dengan bertopang dagu. Gadis itu terlihat banyak sekali beban pikiran setelah kemarin melihat sesuatu di televisi. Ingin bercerita tetapi tak mau membuat Bundanya bersedih. "Kakak!" Gala menyembulkan kepala dari balik pintu. Suara panggilan tersebut membuat Sea menoleh. "Kemarilah." Gala segera menghampiri Kakaknya dan mengambil duduk di sebelahnya. Bocah itu menelisik wajah Kakaknya yang terlihat memiliki banyak beban. "Apa yang sedang Kakak fikirkan?" Sea menghembuskan napas gusar. Matanya menatap sang Adik yang masih penasaran dengan keadaannya. "Apa yang akan kau lakukan, jika orang yang kau harapkan ternyata tak memperdulikanmu lagi?" tanya Sea tiba-tiba. Gala terdiam sangat lama karena otak kecilnya berusaha mencerna maksud pertanyaan dari sang K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD