23 - Kerelaan Hati

1782 Words

Sudah berkali-kali Raina hanya menarik dan menghembuskan nafasnya pertanda lelah. Tok Tok "Masuk," sahut Raina. "Dek?" Mbak Lala menyembulkan kepalanya di pintu, "Darellina sudah tiba. Untuk kerjasamanya, kapan akan dimulai?" lanjutnya menghampiri Raina. "Bagaimana jika minggu depan, Mbak? Biarkan dia beristirahat terlebih dahulu," kata Raina memberi saran. "Terserah kapan saja, asalkan hasil pasar kali ini bisa luar biasa," jawab Mbak Lala dengan wajah membayangkan. "Siapa yang bertugas menjemput klien?" "Pierre. Kebetulan dia sedang off klien. Jadinya mendapat tugas kerja lapangan," jelas Mbak Lala membuat Raina mengangguk paham. "Pasti dia begitu bahagia," celetuk Raina. Mbak Lala terkekeh. Apa yang dikatakan Raina memang benar. Rekannya yang satu itu memang sangat suka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD