Kiara duduk di ruang makan seorang diri, ia memutuskan istirahat di rumah setelah rasa sakit yang mendera kakinya. Walau ia sudah merasa baikan tapi ia tak ingin gegabah dengan pergi ke yayasan lagi, untungnya ia memiliki orang kepercayaan yang sangat bisa diandalkan.
Ia hanya perlu membuka laptopnya jika ingin memeriksa laporan, baik laporan keuangan atau laporan lainnya. Setelah makan siang ia berniat ke ruang tengah untuk melihat laporan dari stafnya di yayasan. Laptop dan beberapa berkas memang ia letakkan di meja yang berada di ruang tengah.
Tapi belum sampai ke tempat tujuannya, ia tersandung kakinya sendiri hingga tubuhnya limbung, namun tubuhnya tidak terjerembab jatuh karena seseorang menahan tubuhnya agar tidak terjatuh. Sontak Kiara reflek memegang tangan orang ter
