chapter 20

1333 Words

Kiara merenungkan ucapan Ella, sebagai gadis biasa tentu saja ia shock mendengar pernyataan itu. Ia mulai memikirkan lagi mau dibawa kemana hubungannya yang sudah terjalin. Ia sangat resah hingga tak bisa tidur sedetikpun, ucapan Ranti tentang ia yang harus memikirkan seribu kali tentang hubungannya dengan Khandra serta ucapan Ella tentang Khandra yang tidak bisa memiliki keturunan terus berputar bergantian dikepalanya. Ia memikirkan semua itu hingga dinihari hingga saat subuh ia mulai mengantuk. "Non...non Kia.." mbok Darmi menggoyangkan tubuh Kiara yang meringkuk di ranjang dengan selimut menutupi tubuhnya. Kiara menggeliat sesaat dan membuka matanya. "Ada apa mbok?" Ucap Kiara dengan suara serak khas bangun tidur. "Non Kia nggak ke yayasan? Atau ke resto?" "Enggak mbok, h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD