Chapter 18

2629 Words

Arka menggelengkan kepala pelan, dia tidak menanggapi ocehan Wina. "Ferdi sudah menceritakan semuanya padaku dan juga pada mereka," Arka menunjuk Kompol Prayudi yang berdiri di sampingnya. Wina berteriak histeris mendengar ucapan Arka. Semula dia berharap banyak jika pria itu akan membelanya dan melepaskan dirinya dari jerat hukum. "Aku tidak mau ikut mereka, aku tidak kau tinggal di dalam penjara, Mas. Bagaimana dengan Papa aku? Dia tinggal sendirian di rumah." Teriak Wina tidak terima. "Kamu tidak usah khawatir, Pak Bagus sudah di bawa adiknya seminggu yang lalu ke Bogor," ujar Arka memberitahu Wina, bahwa papanya sudah di bawa ke Bogor. Wina melotot mendengar keterangan Arka, jadi papanya sudah di bawa pamannya ke Bogor, sekarang alas

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD