Bab 54. Jeritan Hati

2398 Words

“Kamu udah siap, kan?” Ruby mengangguk singkat. Setelah melakukan proses pemeriksaan, dokter menjadwalkan transplantasi cangkok ginjal untuk Ruby. Morgan menandatangani surat perjanjian donor. Di ruang rawat itu, Ruby masih berbaring sebelum operasi dilakukan satu jam setelah ini. Ada Papa Alexander di sana, tanpa sang ibu. Rose, wanita itu berada di ruangan sisi lain. Dia menggenggam tangan putra bungsunya. Dia yang tersenyum lega meski sang ibu menitikkan air mata. “Jangan nangis, Ma! Mama sendiri yang bilang kalau ginjalku sehat, aku masih bisa hidup dengan satu ginjal aja, kan?” Mama Rose menangis lirih dengan air mata di pipi yang disapu sang putra. Lalu tangannya gemetar, bibirnya bungkam saat Morgan mengeluarkan sesuatu dari saku pijama rumah sakit yang dipakainya. Gelang itu,

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD