Crystal berjalan gontai di antara lorong rumah sakit. Sehari berlalu sejak kejadian itu, dia tak menemui Ruby. Suaminya itu memintanya untuk mengakhiri hubungan. Ya, Ruby adalah seorang suami yang bisa melakukan talak dan menceraikan sesuai kehendaknya. Crystal menangis pilu. Mungkin Ruby butuh waktu di tengah rasa shock yang menderanya saat ini. Dari kejauhan, Arthur menatapnya sinis. Baru saja dia menatap ponsel berisi pesan masuk dari salah seorang temannya yang membantu Cassandra untuk bisa masuk kembali ke Indonesia. [Kami dalam penerbangan. Misi selesai.] Cassandra telah kembali. Bahkan tak perlu ada wanita itu pun, rumah tangga Ruby dan Crystal mulai goyah sebab penyakit pria itu. Arthur sudah mendengar soal jadwal Hemodialisa sang ipar. Hal itu membuatnya ingin menyingkirkan Cry