Hanya kecup mesra beriring detak yang berirama. Crystal mendekap erat punggung Ruby, menikmati bagaimana suaminya itu menyentuhnya. Beriring oksigen yang sesekali dihirup di antara gerak yang terburu, Ruby mencari resleting dari kebaya modern Crystal yang berada di punggungnya. "Ruby ...." Panggilan Crystal dengan suara berat itu semakin memancing hasrat Ruby. Kebaya itu berhasil jatuh ke posisi bahu sang istri, membuat Ruby semakin bersemangat memulai sentuhannya Kruuuk ... Ruby terhenti. Crystal membuka mata saat bunyi itu menjadi backsound detak cinta mereka. Crystal menjauh, kali ini pun dia melihat wajah memerah sang suami. Bukan karena hasratnya sedang tinggi, melainkan dia benar sangat malu dengan apa yang terjadi. "Aku beneran laper, Crys," keki Ruby. Crystal tak bisa menaha