17-Wanita dalam lukisan

1010 Words

Selamat Membaca "Sebaiknya kamu cepat antarkan aku pulang sekarang." Ujar Mariam, dia takut Darian khilaf. "CK cK" Darian berdecak "Kita bahkan belum makan malam." Menjawab dengan ketus nya. Mariam hanya diam dengan perasaan yang cemas. Dia merasa takut kepada Darian, apalagi apa yang sudah di lakukan olehnya barusan. "Tentu saja aku akan menahan diriku!" Darian mengerti ketakutan Mariam. "Kalau begitu ayo kita makan malam, setelah itu kamu bisa mengantarkan ku pulang!" Ujar Mariam, dia menoleh sekilas ke arah Darian. Tapi dengan cepat, Mariam memalingkan wajahnya. Dia takut di sosor lagi oleh Darian. "Hah, rupanya kamu ingin cepat pulang ya! Ah gak seru!" Darian mendekap erat tubuh Mariam. Mariam merasa risih. "Eh, jangan begitu dong!" Mariam menggoyangkan tubuhnya pelan, berha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD