"Jangan sia-siakan hidupmu yang hanya sekali di dunia demi orang-orang yang tidak bisa menghargai pengabdianmu. Karena, kamu pun berhak untuk merasakan bahagia." -Liana Hasani-
***
POV Naura
Aku tidak mengerti sebetulnya apa yang salah pada diriku. Apakah benar karena aku yang tak kunjung hamil? Atau ada permasalahan lain dari ku yang tidak di sukai keluarga suamiku?
Entahlah, aku pun tak mengerti.
Aku merasa semakin hari ujian dalam pernikahan ku justru berasal dari keluarga suamiku. Dan, yang membuat aku merasa hancur sendirian adalah suamiku yang bahkan tidak berada di pihakku. Di satu sisi, dia memang akan membelaku di depan ibunya, tapi di sisi lain dia malah lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarganya tanpa melibatkan aku. Sebetulnya posisiku baginya itu apa? Istri atau han
