28

1504 Words

"Kenapa kita harus pergi ketempat yang jauh seperti ini? Apa yang akan kamu bicarakan?" Tanya Alvin dengan sorot mata penuh kebingungan. Sejak tadi dirinya melihat Rasya masih asyik dengan pandangannya, menatap laut yang membentang luas di hadapannya. Rasya masih terdiam, ia sendiri bingung akan memulainya dari mana. Dadanya masih terasa sesak dan kakinya masih bergetar, entah pengaruh ia terkejut atau masih dalam pengaruh obat. Dirinya sangat yakin jika ia memang dijebak, biasanya ia mampu mengendalikan dirinya. Tapi malam ini ia sangat menggila, ini bukan seperti dirinya. "Sya kalau kamu hanya diam saja, lebih baik kita pulang. Ibuku akan mencariku dipagi hari dan kamu malah membawaku ketempat seperti ini, hanya untuk melihatmu memandangi lautan." Gerutu Alvin yang dibuat kesal dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD