Happy Reading! Andra menatap hasil usg istrinya lalu menghela napas. Sudah dua minggu dan ia baru diberitahu sekarang. Padahal ia ingin mendengar langsung dokter mengatakan jenis kelamin anak pertamanya. Andra ingin melihat gerakan anaknya dan mendengar detak jantungnya. "Mas kenapa sih? Nggak senang anak kita laki-laki?" tanya Meylisa sambil menguncir rambutnya. "Kamu pergi sama siapa ke rumah sakit?" tanya Andra menatap istrinya. Meylisa bergerak naik ke atas tempat tidur dan duduk di samping suaminya. "Sendiri. Mas nggak perlu khawatir kok. Di sana banyak ibu-ibu yang pergi sendiri juga." ucap Meylisa membuat Andra meremas rambutnya. "Setidaknya kalau tidak dengan mas, kamu harus ngajak mama atau bunda. Kalau terjadi sesuatu saat di jalan bagaimana?" omel Andra namun masih menahan