Kekecewaan Gio

2175 Words

“Ayuna buka pintunya!” wajah Ayuna berubah pucat mendengar suara pria yang ada di luar. Kenapa Gio bisa sampai ke sini? Ayuna dengan cepat menoleh ke arah Abram yang juga sedang menatapnya. “Cepat sembunyi pak, Gio tidak boleh tahu kalau kita sekamar berdua. Dia pasti akan salah paham,” Ucap Ayuna sambil mendorong tubuh Abram menuju kamar mandi. Dengan segera pria itu masuk ke kamar mandi dan menutupnya. “Ayuna apa kau masih tidur, ayo buka pintunya!” kembali suara Gio membuat jantung Ayuna terasa mau copot. Ayuna segara merapikan penampilannya lalu melangkah menuju pintu. Pintu terbuka dan Gio sudah berdiri menjulang di hadapannya. Ayuna bisa melihat betapa kusut dan tidak segarnya wajah tampan kekasihnya itu. Sangat jelas jika pria itu tidak tidur semalam, bawah matanya yang tampak me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD