Ungkapan Rasa

2234 Words

Yuanita masuk ke dalam kamarnya dengan wajah sendu, ternyata putrinya tidak ingin di nikahkan. Bahkan melihat foto dari Gio pun dia tidak mau. Memang umurnya masih sangat belia. Sebentar lagi dia akan menginjak usia 19 tahun, di usia itu harusnya seorang anak masih harus menempuh pendidikan. Bukannya malah dinikahkan. Tapi Lina sendirilah yang tidak ingin melanjutkan pendidikannya, dia hanya hobi bersenang-senang. Yuanita menghembuskan nafas beratnya, dia lalu melangkah ke tempat tidur untuk beristirahat sejenak. “Mama..! buka pintunya ma. Lina mau bicara sama mama.” Suara ketukan dari arah pintu membuat Yuanita bangun dari tidurnya. “Ya sebentar,” jawabnya sambil berjalan ke arah pintu. Ketika pintu terbuka Lina berdiri di ambang pintu dengan tersenyum. sebuah foto di tangannya dia tun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD