Suara mobil Raka terdengar berhenti di depan rumah. Raka telah pulang dari kerjanya. Dengan cepat si mbok ke luar untuk mengambil tas serta jas kerja.
Raka berhenti di ruang tengah, lalu duduk di kursi panjang sebentar untuk melepas lelah setelah seharian bekerja. Suasana rumah tampak sepi, Dera juga tak tampak di pandangan mata Raka.
“Ibu pergi lagi Mbok?” Tanya Raka pada si mbok yang baru saja ke luar dari ruang kerja mengantar jas serta tas kerja Raka.
“Ndak kok Pak, ada di kamar. Dari tadi ibu di rumah, ndak ke mana-mana?” Jawab si mbok sopan.
Raka sedikit lega mendengar jawaban si mbok, setidaknya Dera sudah mau mengikuti permintaan Raka untuk tidak menemui Rendra lagi. Semoga ini benar-benar menjadi awal yang baik buat kelanjutan rumah tangga mereka yang belum genap ada sebulan.
