BSC 32

1424 Words

Tak butuh lama, pendaftaran pernikahan telah selesai. Kini giliran mereka untuk mengurus akta pernikahan mereka. Namun memikirkan kondisi Sheina, tidak mungkin mereka menyelesaikan segalanya hari itu juga. Segala urusan yang bisa diwakilkan, Kenzio meminta Devon untuk mengurusnya. Kecuali yang membutuhkan kehadirannya secara langsung, barulah ia sendiri yang akan datang seperti saat pendaftaran pernikahan mereka tadi. "Kau lapar?" tanya Kenzio. Sheina mengangguk. Sebenarnya ia sudah sejak tadi merasa lapar. Apalagi setelah kehamilannya ini, ia jadi mudah sekali lapar. Namun untuk mengutarakannya pada Kenzio, dia masih sungkan. "Kau mau makan apa?" tanya Kenzio. "Apa saja yang penting mengenyangkan." Selama hamil Sheina memang lebih mudah lapar, tapi beruntung ia tidak pilih-pilih maka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD