Jackley tampak sedang serius merumuskan perjanjian yang Kenzio tawarkan pada Sheina di laptop miliknya. Kenzio lantas membantu Sheina untuk turun dari atas brankar. Ia membawanya ke sofa kecil yang ada di sana agar bisa membahas masalah perjanjian pra nikah. "Nah, lihat ini. Ini poin-poin yang sudah Kenzio ucapkan tadi. Apa masih ada yang mau kau tambahkan?" tanya Jackley sambil menoleh Sheina yang duduk di samping Kenzio. Sheina terlebih dahulu membaca poin-poin yang tercatat di layar laptop Jackley. Semua yang Kenzio ucapkan tadi memang sudah tercatat termasuk janji Kenzio yang akan menyerahkan sebagian sahamnya bila ia terbukti tidak merealisasikan janji-janjinya. Sheina tersenyum, namun masih ada satu hal yang perlu ia tambahkan. "Ada," jawab Sheina pendek. "Apa itu?" Jackley suda