Candu Dibohongi, Bau Bangkai Tercium Wangi Sonya memejamkan mata untuk mencoba meredam kemarahan. Dia mendengarkan penjelasan dari salah satu perwakilan warga yang melakukan demo di depan perusahaannya. Pak Lukas memang sengaja memanggil perwakilan, agar Sonya bisa tahu dan mendengar secara langsung. “Jadi begitu, Bu! Kami para warga hanya diberi setengah dari harga yang disepakati. Sawah dan tanah kami telah digusur bahkan pembangunan dari proyek perusahaan Ardana sudah dimulai, tapi sisa uang kami masih belum dibayarkan!” lanjut bapak berpeci putih yang menjadi perwakilan warga. Sonya memegang tongkatnya, dia mengangguk mengerti. “Saya akan mencoba mencari jalan keluarnya!” “Pak Lukas!” panggil Sonya pada pria paruh baya yang berdiri di sudut ruangan. “Iya, Nyonya?” “Hubung