Menggali Kebenaran di Tengah Kebohongan Bagian 4 “Aduh, Yun! Lepas, Yun!” Fatimah meronta saat Yunita mengikat tangannya dan membawa gadis lugu itu masuk ke mobil. “Kamu itu sedang apa, sih? Sok banget mau menghadang kami?” omel Yunita tanpa melepas ikatan pada tangan Fatimah. Pelayan muda nan polos itu berusaha mencegah Sonya dan Yunita untuk menemui bibinya. Tapi bagaimanapun juga, tubuh Fatimah kecil, dia juga sangat lugu, dan mudah diintimidasi. Dia menghadang mobil yang dikendarai Yunita dengan kaki gemetar dan wajah yang gugup. Tidak sulit bagi Yunita, untuk menangkap dan mengikat Fatimah, lalu membawanya masuk ke mobil. “Saya tahu ... Nyonya Sonya dan kamu mau pergi ke rumah bibiku. Tapi ... bibi bilang, dia sedang dalam keadaan tak baik-baik saja untuk bertemu dengan kalian