Dipelintir, Jungkir Balik“Cukup aneh kalau orang yang sudah diusir masih ada di sini! Atau ... bisa jadi orang tersebut tidak tahu malu?” sindir Sonya karena masih mendengar ada suara Ririn di rumahnya. Mantan kepala pelayan itu menunjukkan wajah jengkelnya pada Sonya, tapi dia seakan tak memiliki pilihan lain selain menjawab ucapan dari Sonya tersebut dengan nada yang patuh dan tunduk. “Iya, Nyonya! Saya minta maaf! Saya mau pulang sekarang juga. Tadinya saya juga sudah hendak pulang, hanya saja saya masih ingin bertemu dengan teman-teman sesama pelayan dan mengobrol dengan mereka.” Ririn menjawab dengan penuh alasan. Mana ada dia mengobrol dengan teman pelayan? Yang ada dia menempel pada Hardi atau bergosip dengan ibu mertua. “Kau jangan seperti itu pada Ririn, bagaimanapun juga,