"Sayang, kita mau singgah makan dulu nggak? Egh, aku lapar nih. Kamu--" "Aku nggak lapar. Nanti aja makannya! Aku udah nggak sabar nungguin jawaban apa yang bakalan kamu bilang di depan Mama mu. Kamu bakalan pilih aku atau pilih har--" Cittt... Pedam rem dari mobil sport milik sang CEO pun di injak dengan tiba-tiba, hingga membuat tubuh Vella maju ke depan sedikit. "Aku nggak suka kamu ngomong kayak gitu ya, Vel! Aku ini pria sejati, bahkan kamu tau jika apa yang baru kita lakukan itu adalah hal pertama dalam hidup ku. Kalau aku bilang A, maka aku bakalan ngelakuin A. Jadi cuci pikiran kotor kamu itu dari sekarang, karena kalau sampai kita sudah menikah dan kamu terus bersikap seperti ini? Aku nggak jamin hubungan kita bakalan panjang sampai kita menua nanti!" Skak Mat! Vella b