Firasat Buruk

1023 Words

Dari semua tamu yang datang, Almira tidak dekat dengan banyak orang. Berbeda dengan Jelita yang tampak sudah akrab dengan beberapa teman Handi dan Naga, mengingat ini memang bukan pertama kalinya bagi Jelita hadir di reuni SMA suaminya tersebut. Hampir satu jam Almira ikut berbaur, meski ia masih saja kepikiran dengan antingnya yang mendadak rusak sebelah tadi. Bahkan tanpa sadar perempuan itu masih sesekali menyentuh cuping telinga kanannya, meski ia sudah berganti anting. "Kamu kenapa, sih? Nggak enak badan?" tanya Naga setengah berbisik. Almira menoleh ke arah sang suami, kemudian menggeleng. "Tapi kamu terlihat tidak sedang baik-baik saja. Ada yang mengganggu pikiran kamu?" Almira sediki berjinjit agar bisa berbisik pada Naga yang memang lebih tinggi darinya, "aku kepikiran anting

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD