Almira masih terus menatap kameranya yang kini berada di tangan Naga dengan sedih.
"Naga? Naga Mahawira, kan?" Almira mendongak menatap pria yang tadi bertabrakan dengannya. Jadi, dia mengenal Naga?
"Maaf, siapa?" bingung Naga.
"Ah ya. Anda pasti lupa. Saya Raihan, dulu Anda pernah datang ke pameran saya," jawab pria yang ternyata bernama Raihan itu.
Raihan kini menatap kamera yang ada di tangan Naga. "Saya minta maaf. Saya tadi tidak sengaja. Tapi saya pasti akan menggantinya. Boleh saya minta nomor ponsel kalian?"
"Tidak perlu. Saya bisa membelikannya yang baru," jawab Naga.
Almira menatap Naga, kemudian menggeleng. Ia tidak mau kamera baru. Yang ia mau hanya kamera yang sudah menemaninya hampir empat tahun itu.
"Biar nanti kita perbaiki kalau sudah kembali ke Indonesia," ucap Na
