"Maaf membiarkan Anda menunggu lama," ungkap seorang wanita berambut hitam pekat pada Almira.
Almira hanya tersenyum sekilas, dan membiarkan wanita itu duduk di hadapannya.
Wanita di hadapan Almira tampak menoleh ke sana-kemari, seperti sedang mencari sesuatu. Terasa menggelitik bagi Almira, hingga membuatnya terkekeh.
"Jika kamu mencari Naga, maka sayang, kamu tidak bisa menemukannya di sini," ujar Almira.
"Apa? Jadi sebenarnya siapa yang ingin bertemu dengan saya?" bingung wanita itu.
"Tentu saja saya, Mbak Tiara," jawab Almira diselingi senyuman.
Tiara. Wanita itulah yang kini duduk di hadapan Almira. Almira mengajaknya bertemu, atas nama Naga agar ia tak mempunyai alasan apapun untuk menolak.
"Oh, begitu rupanya. Saya hanya bingung kenapa Anda tidak menghubungi saya langsung jik
