BAB 57. Ciuman Yang Terbayang-Bayang

1135 Words

Ditatap seperti itu, membuat Mentari tidak berkutik sama sekali. Dia sama terpukaunya dengan Arion. Bahkan Mentari diam saja ketika napas hangat Arion yang beraroma mint menerpa wajahnya Ini dokter bersih banget, pasti nggak ada gigi bolongnya nih, nggak ada sakit lambung juga, sebab aroma napasnya justru bikin aku nyaman. Wah bahaya nih! Aku nggak bisa pergi dari sini. Ah! Atau … aku nggak ingin pergi. Mentari sibuk bermonolog dalam hatinya. Sementara itu Arion semakin memangkas jarak antara mereka berdua. Dan ketika bibir keduanya nyaris menempel, Mentari langsung memejamkan kedua matanya. Ingin berteriak saja rasanya, tapi suaranya seperti tercekat di tenggorokan. Sedangkan Arion tidak menyadari perubahan pada raut wajah Mentari, sebab pandangannya sudah turun ke bibir sang istri. Ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD