BAB 41. Terkejut

1070 Words

Arion menghentikan langkah sebentar untuk memfokuskan pendengarannya. Sedangkan Mentari di lantai dua, sedang beristirahat sebentar setelah renang dua kali putaran. Kini dia sedang duduk di tepi kolam, dengan posisi membelakangi pintu kaca besar. Mentari menggerak-gerakkan kakinya di dalam air, hingga ke lutut. Sedangkan tangannya sesekali diangkat tinggi-tinggi sambil tertawa riang. Dia sungguh sangat senang bisa bermain air sendirian dengan bebas seperti itu. Arion yakin, yang didengarnya itu adalah suara Mentari, tidak ada orang lain. Dia memang hanya sendirian, tapi terdengar ramai. Lalu Arion kembali melanjutkan langkahnya, hingga menaiki anak tangga terakhir. Ketika sampai di atas, Arion dapat melihat dengan jelas, karena pintu kaca menuju ke luar ruangan, terbuka lebar, begitu pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD