When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Arga meraih tangan Kiara dan meletakkannya di atas kepala Kiara, hingga Kiara tidak bisa berontak. Arga kembali melumat bibir Kiara dengan bringasnya, bersamaan dengan tangan yang satunya yang berusaha untuk melepaskan pakaian Kiara hingga tubuh Kiara tampil polos, agar Arga bisa mengulang kembali Penyatuan nya. Suasana yang begitu sangat dingin, ditambah gerimis mulai berjatuhan, jadi menambah suasana yang begitu sangat menegangkan bagi Arga. Kedua kalinya akan merasakan apa yang ingin ia rasakan dari tubuh Kiara, merasa tubuhnya sangat bereaksi cepat, Padahal kalau Arga mengaku ia candu akan tubuh Kiara itu sangat tidak mungkin karena pada kebenarannya, Arga sama sekali tidak merasa candu akan tubuh Kiara. Entah apa tujuan Arga kembali melakukan hubungan itu pada Kiara, kalau memang s