Malu

1382 Words

Ela Pov         Tubuhku terasa sangat lemah, aku menolehkan kepalaku kesamping, namun yang kuharapkan tidak ketemukan. Sepertinya semalam hanya khayalanku saja, seperti malam-malam sebelumnya, Kak Kenzo selalu menemaniku, jika aku tidak bisa tidur. Aku merasa takut  saat aku tidur mereka akan membawaku dan kembali menyiksaku. Aku merasa sangat nyaman dengan kehadiran Kak Kenzo. Walaupun  dia ketus dan dingin tapi tetap saja hanya dia yang baik dan selalu melindungiku. Aku mencintainya walaupun dia tidak mencintaiku. Aku cukup bahagia dengan bisa melihat wajahnya yang datar itu hingga bisa membuatku melupakan masalah yang aku hadapi.         Kepalaku masih terasa pusing, tapi untungnya luka ditubuhku sudah tidak perih seperti beberapa hari yang lalu. Mimpi semalam sungguh sangat indah. Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD