Larisa duduk di ruang tunggu setelah tiba di rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya bersama dengan mama mertuanya. Kini tujuan mereka adalah rumah sakit yang cukup terkenal. Dengan dokter yang sudah tidak diragukan lagi kehebatannya. Nama rumah sakit itupun dikenal baik karena cara pelayanannya yang cukup baik. Larisa menunggu beberapa saat di sana. Mamanya meminta untuk menunggu, sedangkan Larisa hanya duduk diam sambil memegangi perutnya. Di sana ada buah cintanya bersama dengan suami yang begitu dia cintai. Mama mertuanya pun kembali membawakan minuman, hingga nomor antrean Larisa pun akhirnya dipanggil. Mereka berdua masuk untuk memastikan kondisi janin Larisa setelah mendapatkan perlakuan seperti yang tadi pagi dari Jonathan. Perempuan itu hanya masih merasa sangat kecewa deng