“Maaf sebelumnya, kalian tidak salah mengirim barang ‘kan?” Hazira melihat dua pria di depannya dengan raut wajah kebingungan. “sungguh, saya tidak pernah memesan tempat tidur seperti yang kalian katakan.” Lanjutnya sedikit pias. Baru beberapa menit yang lalu dia sampai di rumah Rayyan dan tiba-tiba saja ada mobil truk besar yang berhenti di jalan depan rumah. Dua orang pria yang membawa truk itu malah mengatakan jika mereka membawa tempat tdur yang dia pesan. Bagaimana mungkin dia bisa tenang?
“Dan lagi, ini bukan rumah saya, Pak. Jadi sangat tidak mungkin saya memesan tempat tidur. Di rumah ini, setiap kamarnya sudah ada tempat tidur semua,” gigih Hazira menjelaskan sampai membuat salah satu dari mereka tersenyum simpul.
“Maaf karena tidak menjelaskan secara lengkap, Mbak. Jadi tempat
