“Vano, jangan begitu, Tante lagi sibuk sekarang, Tante Lia ‘kan juga belikan mainan yang banyak, Vano main sendiri saja,” sahut Cornelia yang masih mengetik sesuatu di ponselnya. “Tapi Ibu biasanya temenin Vano main … Ayo maaaain Tanteee…” rajuk Vano sambil menarik-narik tangan Cornelia, gadis itu berusaha bertahan karena dia sedang mengetik pesan penting untuk manajernya. “Tanteee!” teriak Vano yang mulai tak sabar dengan sikap acuh tak acuh Cornelia, anak itu menarik tangan Cornelia dengan keras sehingga ponsel pintas di tangan gadis itu terlempar dari tangannya dan jatuh keras membentur lantai marmer. Vano terkesiap, Cornelia memekik karena layar ponselnya mati serta layarnya yang pecah, “Aaaarrrrghhh…!” mata Cornelia membulat sempurna. “Yaaa … Ampuuun … hape akuuuu…!” Cornelia set