Ayra langsung mengangkat panggilan itu.
Setelah mendengar ucapan orang seberang telepon, Ayra tersenyum.
"Oke terima kasih nanti aku akan kesana," ucap Ayra kemudian.
Setelah itu panggilan pun berakhir Ayra sekarang bisa bernafas lega iya sudah merencanakan ini sejak dulu.
Ayra kembali untuk ke kamarnya dan saat ia melewati ibu mertuanya, Ayra kembali harus mendengar ocehan Paulina, sang ibu mertua.
"Duh duh duh emang paling enak di rumah aja ya, ga usah capek kerja. Tinggal ngabisin uang suami aja," oceh Paulina.
Ayra tak memperdulikan ucapan mertuanya itu. Menanggapinya membuat ia membuang tenaga saja.
Paulina menatap sini Ayra yang melewatinya.
Tak lama setelah Ayra menghilang dari pandangannya, Rianita datang dan membawa sesuatu di tangannya.
"Bu, itu pengasuh Vano ga kerja la
