20. Nadira, Toxic?

1173 Words

"Terima kasih sayang." Ucap Nino akhirnya setelah mengatur napasnya. Ia mengecup pucuk kepala Baby lembut. Lalu mengusap punggung Baby lembut. Baby memejamkan matanya, memeluk Nino. "Kamu puas, babe malam ini?" tanya Nino. "Puas sayang. Badanku rontok semua. Akibat ulah nakal mu." Baby tertawa. Nino terkekeh. Bukannya merasa kasihan. Ia mengusap lembut pipi Baby. "Hari ini aku puas banget. Udah lama aku tahan sayang, tapi, hari ini aku terpancing karena melihat interaksimu dengan Leon." "Aku sayangnya sama kamu aja, kok." Baby menengadahkan wajahnya menghadap Nino dan memegang rahang Nino lembut. "Iya aku tahu. Terima kasih, sayang." Lalu Baby memejamkan matanya dan mengusap d**a bidang Nino lembut. "Sayang, kamu menggodaku." Nino berdesir saat jemari lembut Baby mengusap d**a b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD