12. Taman hiburan

1216 Words

Leon menangkup wajah Baby dengan kedua telapak tangannya. "Kau bahagia bersamanya?" Leon meyakinkan. "Ya." Leon menatap manik hitam Baby agak lama. Lalu tersenyum dan mencium pucuk kepala Baby. "Asal kau bahagia, akupun bahagia. Jika dia menyakitimu, akan kuhajar dia." Baby tertawa kecil. Dibalik pintu kamar Leon yang sedikit terbuka, Nino melihat keduanya dengan lekat. Lalu berjalan kembali ke sofa. "Nino, ayo kita sarapan dulu," ajak Baby saat keluar dari kamar bersama Leon. Mereka langsung ke meja makan. Baby menyiapkan peralatan makan dan menuangkan nasi ke piring masing-masing dua pria tersebut. Meletakkan Ayam saos mentega ke piring mereka dan sayurannya. Lalu Baby duduk disamping Leon. Dan Nino berhadapan dengan Baby. Mereka menikmati sarapan beratnya. "Bagaimana kak?" T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD