7. Kencan Yuk (1)

1063 Words

Sekitar pukul 23.00 Nino masuk ke rumah utama. Saat di dapur, ia sedang minum air. Ada yang menyapanya. "Kakak belum tidur?" Tanya Aretha. "Belum. Ini mau mandi dulu. Kamu kenapa belum tidur? Bukannya besok kuliah?" Nino. "Tadi kebangun, haus. Ini mau lanjut tidur lagi. Kakak dari mana?" "Dari pavilion," Nino. "Tempat Baby?" Tanya Aretha. "Iyalah. Masa kakak mau mengunjungi si Marcel," Nino tergelak. Aretha menggeleng sambil tertawa kecil. "Baby belum tahu kakak tuh si tuan muda yang dimaksud?" Tanya Aretha. "Hmmm...belum," jawab Nino. "Sampai kapan kakak menutupinya? Katanya cinta dan mau menikahinya? Tapi kakak enggak jujur." "Entahlah. Kakak takut dia menjauh saat tahu yang sebenarnya," Nino ragu. "Kakak lihat dia type wanita yang tidak peduli status sosial." "Loh, bukann

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD