"Mau kemana?" tanya Ramon ketika mereka sudah duduk di Mitsubishi Xpander putih milik Ramon. Elsa sudah begitu cantik dengan jeans highwaist dan knit lengan panjang berwarna lilac itu. Rambutnya ia gerai asal, yang di mata Ramon malah memberi kesan cantik dan sexy luar biasa. Ah ... sayang wajah itu begitu judes dan sinis, membuat Ramon harus berkali-kali menghela nafas panjang menahan kesabaran. "Terserah." Hanya itu jawaban yang keluar dari mulut Elsa, jawaban singkat yang terdengar begitu ketus itu. Membuat Ramon harus kembali menghela nafas panjang dan berusaha tenang. "Kamu ingat resto yang dulu sering kita datangi itu nggak, Sayang?" tanya Ramon mencoba mengajak Elsa kilas balik ke masa dimana mereka masih baik-baik saja. "Nggak, sudah lupa." Elsa sama sekali tidak mau menoleh,