Hope

1451 Words

Elsa menatap nanar jalanan yang akan mengantarnya kembali ke Salatiga selepas dia pulang dari Bali dua hari yang lalu. Tidak ada hal menarik yang dia lakukan bersama Ramon di Bali. Semua datar dan biasa saja, sama seperti saat ini. Ramon menyetir mobil itu, dengan Elsa yang duduk di sampingnya menyadarkan kepala di kaca mobil dan seorang supir yang membawa mobil Elsa di belakang mobil mereka.  Elsa sudah bosan dengan kehidupan barunya, ia ingin kembali pada kehidupan kuliahnya dan melupakan sejenak semua masalah yang makin pelik selepas ia menyetujui semua ide gila perjodohannya dengan Ramon. "Sayang ... nanti aku sudah mulai residensi, ya. Maaf kalau nanti akan sering slow respon." Ramon melirik Elsa yang tampak tidak peduli itu, bagaimana pun ia bertekad akan selalu membuka komunikasi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD