Seperti Mimpi

1517 Words

Angela sama sekali tidak mau pergi dari sisi Elsa yang langsung mereka bawa ke Atma Husada begitu roboh pingsan setelah tahu kebenaran yang sebenar-benarnya terjadi. Anita pun juga masih berdiri di samping brankar IGD. Menemani Elsa yang masih belum mau sadarkan diri. "Sekarang saya tahu Dok, darimana kecerdasan luar biasa yang dia miliki, rupanya dari kedua orang tuanya, keinginan dia untuk menjadi dokter ternyata juga keturunan dari orang tuanya juga." Angela tertegun, ia menatap Anita dengan seksama. "Dia ingin jadi dokter juga?" tanya Angela getir. Anita mengangguk, air matanya menitik. "Bahkan sejak kecil sekali dia sudah mengutarakan keinginannya itu. Dia begitu menonjol di bidang biologi, Dok. Namun karena saya menyadari saya tidak punya banyak uang untuk menyekolahkan dia di k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD