Morning Bites

1518 Words

Mesa membuka matanya, pedih itu masih membelenggunya ketika Mesa mencoba menggerakkan kakinya. Pedih luar biasa, mengingat semalam mereka tidak hanya sekali dua kali bergumul dengan begitu luar biasa panas. Tangan Christ masih memeluk pinggangnya, d**a bidang itu semalaman menjadi tempat bersandar Mesa setelah kelelahan di hajar Christ dengan begitu nikmat. Christ itu membuka matanya ketika merasakan tangan Mesa mencoba menyingkirkan tangannya yang memeluk tubuh itu. "Morning Sayang," sapa Mesa yang dengan begitu manja mengecup pipi Christ. Christ hanya tersenyum, kembali menarik tubuh Mesa dalam dekapannya. Rasanya ia benci pagi ini, saat di mana ia kemudian harus kembali melepas Mesa, gadis yang begitu ia cintai pergi jauh lagi dari sisinya. "Aku ingin kita terus seperti ini," desah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD