Nara hanya diam di tempatnya duduk menatap Kala yang langsung pergi begitu saja dengan ponsel masih melekat di telinganya. "Tante Anna Kenapa ya kok Om Kala jadi panik begitu? apa Tante Anna dikasarin Om Levin lagi?" ucap Nara sambil menatap Kala yang berjalan semakin menjauh tapi tentu saja tidak ada yang mendengar perkataannya selain dirinya sendiri. "Kasihan juga sih kalau Tante Anna dikasarin sama suaminya, aku juga maklum karena nggak ada orang lain yang tante Anna kenal di sini selain Om Kala, Jadi wajar kalau Tante Anna minta tolongnya sama Om Kala. tapi kenapa aku jadi sebel ya ngelihat Om Kala panik gitu? kira-kira kalau aku yang lagi ada dalam masalah Om Kala bakalan panik itu juga nggak ya," sambung Nara dan tetap saja tidak ada yang menjawab ucapannya karena tidak ada yang