Bab 19. Mengawali Duel

1109 Words

Seminggu semenjak hari pertama kuliah telah usai, aku hari ini baru saja menyelesaikan latihan bela diri pagi di kaki Gunung Bukit Tunggul. Ini adalah hari di mana waktu aku untuk berduel bersama Prima satu lawan satu ditentukan. Tempatnya, Prima telah memilih waktu itu dan mengirimkan alamatnya melalui Neng Iis padaku. Sekarang, aku akan menemuinya setelah perkuliahan ini usai. “Hei, aku dengar kamu ngajak si Prima duel?” Seperti biasa, Adrian yang baru datang saat mepet waktu jam masuk pun duduk di kursi sampingku. Aku memang selalu menyediakan satu kursi untuknya dengan cara menyimpan tas di kursi sampingku ini. Sehingga meskipun ia datang terlambat, Adrian tidak pernah mendapat tempat duduk paling belakang. Sambil memindahkan tas ke kursiku, aku mengangkat alis dan mengangguk. “Kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD