Bab 42. Anak Tiri VS Anak Kandung

1004 Words

Aku tahu hidup itu tidak akan selalu mudah, meski kelimpahan harta dan juga seluruh kemewahannya menghiasi hidupku yang sekarang, ternyata Tuhan tetaplah bekerja sesuai dengan hukum-Nya. Tak akan ada satu pun makhluk-Nya yang hidup terbebas dari ujian dan cobaan. Mungkin inilah saatnya aku bertemu kembali dengan cobaan. “Dug!” Aku merasakan sebuah kaki menendang tulang keringku. “Jang, sekarang kamu udah nggak bisa ngapa-ngapain lagi!” Suara ibl1s yang satu ini terdengar bergitu pengecut di telingaku. “Atau … perlu kusebut kau sebagai Prana saja sekarang? Prana Mulya?” Sepertinya dia sudah kembali berdiri. Mata yang tertutup ini benar-benar menyulitkanku untuk memprediksi situasi. “Tak perlu, karena mulai sekarang, Prana Mulya sudah tidak ada lagi.” Wanita yang merupakan induk ibl1s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD