"Tidak akan ada pulang untukmu!" seru Niel tajam.
Savanna menoleh ke arah datangnya suara Niel.
"Kenapa begitu pak?" tanya Savanna
"Pokoknya kau di sini saja." Ucap Niel
"Wah tidak bisa seperti itu pak, saya juga punya kehidupan sendiri, ngapain juga bapak mau ngurusin hidup saya?" balas Savanna tajam.
Raisa dan yang lainnya hanya tersenyum masam.
Diam-diam dalam hati, mereka membenarkan ucapan Savanna barusan. Itu kehidupannya dan mereka tidak punya hak untuk ikut campur. Tapi jauh di lubuk hati Raisa, dia ingin supaya Savanna bisa menjadi keluarganya.
Niel mendengus.
"Ini kan masih pagi, nanti sore ku antar kau pulang."ucap Niel.
"Malam saya harus jaga malam pak, pagi ini saya harus mencuci dan membersihkan rumah saya pak, apa kata orang nanti kalau saya pakai baju kotor keluar
