Bagian 20

1233 Words

Cup Plakk "Awhh..." ringisan Niel. "Bapak ngapain cium-cium saya!?" tanya Savanna tajam ke arah Niel. Sebelumnya Niel mengabaikan pertanyaan Savanna dan tanpa Savanna duga Niel maju dan menciumnya. Hanya sebuah kecupan karena sebelum melebar luas kecupan tersebut, Savanna memukul kepala Niel dengan obat Salep yang di pegangnya. Niel mengerjab-ngerjabkan matanya. Seakan baru tersadar apa yang di lakukannya barusan, dia memalingkan wajahnya gelagapan. "Bapak punya niat kotor yah? Dasar mesum." Cibir Savanna. Plakk Plakk Plakk Pukulan-pukulan ringan Savanna mendarat di kepala Niel. "Aduhh...awh...Savanna stop...sakit." Ringis Niel. "Sakit apa hah? Perhatikan dimana bibir bapak nempel." Cibir Savanna. "Ok ok maaf saya tidak sengaja." Ucap Niel sambil memegang tangan Savanna. Sav

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD