"Yah ada apa?!" seru tuan rumah, Savanna.
Niel memandangi Savanna dengan penampilan yang sangat sederhana.
Baju kameja kotak-kotak yang hampir usang, jelana jeans, dan sepatu sneakers serta rambut yang di cepol.
"Ehm...ayo pergi!" ajak Niel.
"Oh bapak sudah ada, tunggu sebentar saya ambil kunci rumah dulu." Ucap Savanna.
Niel mengangguk.
"Ternyata ini benar rumahnya, sesusah apa dia?" batin Niel penasaran.
Savanna keluar dan mengunci pintu rumahnya.
"Sudah ayo berangkat!" seru Savanna dengan girang.
"Semangat sekali." Sahut Niel.
"Iya dong pak, kan ngajak makan." Balas Savanna.
Niel tersenyum lalu mereka masuk di dalam mobil.
15 menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di depan gerbang rumah Niel.
Savanna mengernyit bingung.
"Loh kenapa kita kesini?" tanya Savanna bing
