Bagian 23

1237 Words

"Kali ini kita harus bicara!" seru seorang laki-laki yang menghadangnya. "Astaga..." kaget Savanna. Dilihatnya orang yang sedang menghadangnya ini. Wajah penuh lebam dan beberapa bagian wajahnya membiru. "Bapak ngapain disini lagi sih?" tanya Savanna tajam. Akshan berdiri berhadapan dengan Savanna. "Ada yang ingin aku bicarakan padamu." Jawab Akshan. Savanna mengerutkan keningnya. "Kalau tidak penting jangan ganggu saya, saya mau kerja, lagian bapak tidak kapok-kapok apa babak belur gitu?" ucap Savanna. Akshan tersenyum miring. "Rupanya kau perhatian juga padaku." Ucap Akshan. Savanna cengo. "Dasar sinting." Cibir Savanna dalam hati. "Lima menit tidak kurang tidak lebih." Ucap Savanna. "Terlalu cepa--," ucapan Akshan terputus. "Dimulai dari sekarang." Potong Savanna. "Aku mi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD